rasa membawaku ke laskar2 mati
kemudian memaksaku menertawakan hati
aku sedang syahdu dalam mayaku
menggeleparkan emosi para pemuja palsu!
Biar saja orang tak tahu
aku ada di medan batin
mencoba menyusun kembali puing2 rapuh
sedikit lagi, bibir ini telah letih berkeluh
telinga ini mulai payah mendengar desahan
mata ini mungkin suak menatap hampa
tapi ada gusar yang menggugah khayalan
menawarkan acungan selamat dan semangat!
Jika nanti ada waktu
dan aku masih sempat berbagi
ku akan kembali bertanya
pada bidadari kecil Tuhan
aku yang lebih rapuh diatasnya
hakikatnya tanggung jawab siapa?
Ku mulai ragu
tuk mulai menapak langkah....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar