eh, jangan saii ko muncul tiba-tiba di depanku . apalagi senyum-senyum begitu . ededeh, bikin stop jantung saja . :P
aku selalu senang mengamatimu dari sini, di tempat ini . aku juga selalu menghabiskan waktu bersamamu disini, di tempat ini . aku dan kamu selalu berbagi cerita, kisah, curhat, sampai berbagi makanan di tempat ini . kita hampir setiap waktu menghabiskan hari bersama, kalo tdk ketemu, ya sms sedeng .
harus kuakui kalau saya ini cukup pintar (narsis) . buktinya sampai sekarang saya masih bisa bersikap biasa-biasa saja didepannya (apa itu namanya kalo bukan pintar? :) )
sejauh ini aku masih bisa bersembunyi dibalik kebohongan yang kuciptakan sendiri . berpura-pura biasa pada kamu, padahal deeeh, setengah mati itu tahan nafas eh . berpura-pura bahagia disaat hatiku benar-benar menangis (hebatka' toh?) .
cukup aku tau kalau kamu masih disampingku, meski hatimu bukan untukku . cukup aku tau kalau kamu masih membutuhkanku sebagai temanmu . meski endingnya kita nd' sama-sama . cukup untuk saat ini . aku hanya berusaha menikmati setiap detik kebersamaan kita (maaf aku terlalu berani melibatkanmu dalam kata kita)
"kita kan friend, bagaimana sodar?" waktu itu kau bilang begitu sambil angkat telapak tangan kananmu "cess ki toh?" . dan saya balas dengan telapak tangan kananku juga "asal kau jih sodar " . waktu itu kau tersenyum, dan saya juga ikut tersenyum . berusaha meredam debur ombak di hatiku . tapi sampai saat ini masih tahan nafaska' kurasa setiap ketemu sama kamu .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar